Sunday, August 31, 2014

contoh contoh flowchat dan psedocode ( Pr pemrog dsr)







KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 DIMENSI

Adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Karya Seni Rupa Terapan, selain dinikmati keindahannya, juga mempunyai fungsi dan manfaat. Fungsi karya seni rupa dibedakan menjadi 2 yaitu Fungsi estetis dan fungsi Praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Karya Seni Rupa 3 Dimensi mempunyai Panjang, Lebar, Tinggi, dan Volume. Dikatakan Mancanegara karena karya seni rupa yang berasal dari Luar Negeri. 

Contoh Gambar KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 DIMENSI MANCANEGARA

1. Mebel






2. Vas Bunga






Contoh Seni Rupa Terapan 2 Dimensi

Karya seni rupa terapan 2 dimensi nusantara - apapun yang aku punya, Adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. karya seni rupa terapan, selain dinikmati keindahannya. Karya seni rupa terapan 2 dimensi mancanegara - apapun yang aku punya, Adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. karya seni rupa terapan, selain dinikmati keindahannya. Seni rupa - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas, Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep.

Blognya Putri: Karya Seni Rupa Terapan Mancanegara
Seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi ~ yoki mirantiyo, Dalam membuat hasil karya seni rupa, ada berbagai macam teknik. teknik-teknik dasar dalam seni rupa 2 dimensi dan 3dimensi - masing-masing daerah di nusantara. Yahoo! answers - apa yang dimaksud karya seni rupa 2 dan 3 dimensi?, Jawaban terbaik: konsep ruang dalam seni rupa , terbagi dalam dua buah konsep matra yaitu dwi matra dan tri matra , atau 2 dan 3 dimensi seperti yang anda. Seni rupa | blog senirupa, Posting kali ini kami akan membagikan kepada anda semua contoh gambar desain baju kaos yang menurut kami sangat kreatif. entah contoh gamb.
22 contoh gambar desain baju kaos - seni rupa, Belajar dan berbagi tentang karya seni rupa, lukisan, patung, drawing, digital art, ebooks, magazine, video tutorials and other. Materi seni rupa kelas ix - blog guru indonesia, Bab i > smp negeri 1 sangalla > mata pelajaran : seni budaya ( seni rupa ) > kelas : ix > tahun pelajaran : 2011/2012 > semester : i ( ganjil ) > standar kompetensi : 1.. Karya seni rupa kreasi ku, Cara pembuatan : 1. siapkan kertas a4 . 2. kertas a4 di lipat menjadi 2. 3. celupkan sedotan ke cat air. 4. sedotan yang sudah, di tatakan di kertas a4 atau bisa.
contoh-contoh seni rupa terapan :

Thursday, August 28, 2014

bahasa inggris

Greetings Response Selamat Pagi Selamat Pagi Selamat Siang Selamat Siang Formal Bagaimana,Senag Bertemu Dgn Anda ya sudah cukup lama Apa kejutan yang menyenangkan Hello Ridwan Hello Shinta bagaimana kabarmu terima kasih baik-baik saja dan Anda Sangat baik Terima kasih Hi,bob Hi,Kathy bagaimana kabarmu cukup baik apa yg terjadi? tidak banyak apa yg baru tidak ada Less Bagaimana Anda akan Ok! waktu yang lama, tidak bertemu Yeah! PRECLOSING RESPONSES baik aku takut aku harus pergi Terima kasih sudah datang (Aku harus bangun besok pagi) itu menjadi kesenangan ya, aku menikmatinya Terimakasih untuk saran anda kesenangan saya Aku benar-benar harus pergi sekarang itu bagus sampai berjumpa lagi itu bagus sampai berjumpa lagi (perhatikan past tense) baik, yang terlambat mungkin kita bisa bicara lagi saya tahu Anda sedang sibuk Senang bertemu denganmu lagi senang bertemu juga Terimakasih Sudah Datang itu menyenangkan mungkin kita bisa bersama-sama kadang-kadang kedengarannya bagus Senang Bertemu Anda Sama-Sama Aku benar-benar harus pergi ok,sampai jumpa Harus Pergi sekarang Sampai jumpa Lagi CLOSING RESPONSES sampai waktu berikutnya Sampai Jumpa Selamat Malam,Budi Selamat Malam,yanti akhir Pekan yg bagus Sama-Sama Bicara Dengan mu nanti sampai jumpai,Tenang saja sampai jumpa nanti Begitu Lama,Hati"

PENGERTIAN DAN CABANG-CABANG SENI MENURUT PARAH AHLI


  • Menurut Ki Hajar Dewantara, seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah sehinga dapat menggerakkan jiwanya.
  • Menurut Aristoteles,seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
  • Menurut Plato dan Rousseau, seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
  • Menurut Ahdian Karta Miharja, seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
  • Menurut Drs. Sudarmaji, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
  • Menurut Drs Popo Iskandar,seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
  • Menurut, Prof. Drs. Suwaji bastomi, seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.
CABANG SENI DIBAGI MENJADI 4
  1. SENI MUSIK yaitu “uangkapan/ gagasan, perasaan, pemikiran serta ide-ide yang dituangkan melalui media suara dan bunyi-bunyian.
  2. SENI TARI yaitu”uangkapan/ gagasan, perasaan, pemikiran serta ide-ide yang dituangkan melalui media gerak tubuh yang disusun secara beriramayang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
  3. SENI RUPA, yaitu”uangkapan/ gagasan, perasaan, pemikiran serta ide-ide yang dituangkan melalui media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
  4. SENITEATER “Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.
    Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
    Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.
    Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain. 

SENI RUPA, 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI



Seni rupa  :  cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu  :
1. Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
Contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
2. Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.
Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Dalam membuat hasil karya seni rupa,  ada berbagai macam teknik. Teknik-teknik dasar dalam seni rupa 2 dimensi dan 3dimensi - masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga berlaku pada teknik pembuatan karya seni rupanya, meskipun secara umum semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya. Berikut ini macam-macam teknik seni rupa terapan 2 dimensi dan 3 dimensi :

1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
  
2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
   
3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.
6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.
8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.
9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
10. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi).
11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu, kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.
12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.
13. Teknik Menjahit  adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan benang.
14. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).
                                                               contoh gambar 2D





                                           gambar 3D




Wednesday, August 20, 2014

Besaran Dan Satuan

1. Besaran Pokok
Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang  berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain. Para ahli merumuskan tujuh macam besaran pokok, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 
2. Sistem Satuan
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan
adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS).
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.
1. Satuan Standar Panjang
Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan dalam meter (m). Ketika sistem metrik diperkenalkan, satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta kali seperempat garis bujur bumi yang melalui kota Paris. Tetapi, penyelidikan awal geodesik menunjukkan ketidakpastian standar ini, sehingga batang platinairidium yang asli dibuat dan disimpan di Sevres dekat Paris, Prancis. Jadi, para ahli menilai bahwa meter standar itu kurang teliti karena mudah berubah.
Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 299.792.458 1sekon.
Angka yang sangat besar atau sangat kecil oleh ilmuwan digambarkan menggunakan awalan dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan.
b. Satuan Standar Massa
Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres, Prancis. Silinder platina iridium memiliki diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram standar mendekati
massa 1 liter air murni pada suhu 4 oC.
c. Satuan Standar Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama dengan 1/86.400rata-rata gerak semu matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan. Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
d. Satuan standar arus listrik
Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga, dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar 2 × 10–7 Nm–1.
e. Satuan Standar Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K), yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama dengan 1/273,16dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan saat terdapat
keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa. Jika dibandingkan dengan skala termometer Celsius, dinyatakan sebagai berikut:
T = 273,16o + tc
f. Satuan Standar Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela (cd), yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 × 1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683watt per steradian pada arah tertentu.
g. Satuan Standar jumlah Zat
Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam 1,2 10-2 kg karbon-12. Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.
  • 1. BESARAN DAN SISTEM SATUANLa Tahanghttp://myfortuner.wordpress.comEmail: tahang08@gmail.com
  • 2. 1.1 PENDAHULUANFisika :Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam . Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).
  • 3. FisikaKlasikKuantum(setelah 1920)(sebelum 1920) Posisi dan Momentum partikel dapat ditetapkan secara tepatruang dan waktu merupakan dua hal yang terpisah Ketidak pastian Posisi dan Momentumpartikel ruang dan waktu merupakan satukesatuanHukum NewtonDualisme Gelombang-PartikelTeori Relativitas Einsten
  • 4. 1.2 BESARAN DAN SATUANBesaran : àSesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.Mengukur : Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. contoh : panjang jalan 10 km Besaran Fisika baru terdefenisi jika :ada nilainya (besarnya)ada satuannyasatuannilai
  • 5. Satuan :Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.Contoh :meter, kilometer  satuanà panjangdetik, menit, jam  satuan waktugram, kilogramà  satuanà massadll.Sistem satuan : ada 2 macam Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon) b. cgs (centimeter, gram, sekon)2. Sistem Non metrik (sistem British)Sistem Internasional (SI) Sistem satuan mks  yang paling banyak dipakai sekarang ini.àyang telah disempurnakan  Dalam SI : Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi
  • 6. 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)Besaran Pokok Tak Berdimensi
  • 7. Dimensi Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.- Guna Dimensi :Untuk menurunkan satuan dari suatu besaranUntuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan- Metode penjabaran dimensi :Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiriSetiap suku berdimensi samaBesaran TurunanBesaran yang diturunkan dari besaran pokok.
  • 8. Contoh :a. Tidak menggunakan nama khususb. Mempunyai nama khusus
  • 9.  massa volume perpindahan waktukecepatan waktuBesaran Turunan dan Dimensi
  • 10. Faktor Penggali dalam SI
  • 11. b. Berat Jenis = = = = MLT-2 (L-3) = ML-2T-2 satuan kgm-2 MLT -2 L3 berat volume Gaya Volume gaya luas MLT -2 L2 usaha waktu ML 2 T -2 TContoh Soal1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :a. Gayab. Berat Jenisc. Tekanand. Usahae. DayaJawab :a. Gaya = massa x percepatan = M x LT -2 = MLT -2 satuan kgms-2c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2e. Daya = = = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1
  • 12. 2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik : a. Energi Potensial dan Energi Kinetik b. Usaha/Energi dan KalorJawab :a. Energi Potensial : Ep = mgh Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi = M x LT-2 x L = ML2T-2Energi Kinetik : Ek = ½ mv2Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2 = M x (LT-1) 2 = ML2T-2Keduanya (Ep dan  keduanya identikb. UsahaàEk) mempunyai dimensi yang sama  = ML2T-2 Energi = ML2T-2 Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2Ketiganya memiliki  identikàdimensi yang sama

besaran dan satuan

BESARAN DAN SATUAN.
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki komponen-komponen materi dan interaksi antar komponen tersebut.
Contoh : - Bagaimana energi mempengaruhi materi.
- Bagaimana mengubah bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati dan mengisi ruang.
Energi adalah berbagai bentuk ukuran kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja.
Ilmu fisika secara umum dibagi menjadi : mekanika, panas, bunyi, optika listrik dan magnit, dan fisika modern.
Langkah-langkah atau tahap-tahap dalam penyelidikan :
1. Mengemukakan anggapan-anggapan atau dugaan-dugaan.
2. Menyusun suatu hipotesa.
3. Melakukan suatu eksperimen.
4. Jika dalam eksperimen dapat diterima kebenarannya maka dapat dikukuhkan sebagai HUKUM.
Dalam fisika langkah-langkah maupun tahapan-tahapan diatas diperlukan teknik-teknik pengukuran yang harus dikembangkan.
Untuk dapat memecahkan masalah, maka diperlukan suatu sistem standar yang dapat diterima oleh berbagai kalangan yang mempelajari dan mengembangkan ilmu fisika.
SATUAN DAN PENGUKURAN.
* Besaran Pokok Dalam Fisika.
Dalam sistem Internasional ( SI ) terdapat : 7 buah besaran dasar berdimensi dan 2 buah buah tambahan yang tidak berdimensi.
BESARAN DASAR
SATUAN SI
  Nama
Lambang
Rumus Dimensi
1. Panjang
Meter
M
L
2. Massa
Kilogram
kg
M
3. waktu
Sekon
S
T
4. Arus listrik
Ampere
A
I
5. Suhu termodinamika
Kelvin
K
q
6. Jumlah zat
Mola
Mol
N
7. Intensitas cahaya
Kandela
Cd
J
BESARAN TAMBAHAN
SATUAN SI
 
1. Sudut datar
radian
Rad
 
2. Sudut ruang
steradian
Sr
 
             
BESARAN JABARAN
SATUAN SI
1. Energi
Joule
J
2. Gaya
newton
N
3. Daya
Watt
W
4. Tekanan
pascal
Pa
5. Frekwensi
Hertz
Hz
6. Beda Potensial
Volt
V
7. Muatan listrik
coulomb
C
8. Fluks magnit
weber
Wb
9. Tahanan listrik
Farad
F
10. Induksi magnetik
Tesla
T
11. Induktansi
Henry
Hb
12. Fluks cahaya
lumen
Lm
13. Kuat penerangan
Lux
Lx
* Sistem Satuan
Sistem satuan metrik, dibedakan atas :
- statis
- dinamis
Sistem statis :
· statis besar
- satuan panjang : meter
- satuan gaya : kg gaya
- satuan massa : smsb
· statis kecil
- satuan panjang : cm
- satuan gaya : gram gaya
- satuan massa : smsk
Sistem dinamis :
Sistem Satuan
Dinamis Besar
Dinamis Kecil
1. Panjang
meter
cm
2. Massa
kg
gr
3. Waktu
sec
sec
4. Gaya
newton
dyne
5. Usaha
N.m = joule
dyne.cm = erg
6. Daya
joule/sec
erg/sec
Sistem dinamis besar biasa kita sebut “M K S” atau “sistem praktis” atau “sistem Giorgie”
Sistem dinamis kecil biasa kita sebut “C G S” atau “sistem Gauss”.
SISTEM SATUAN BRITANIA ( BRITISH SYSTEM )
Sistem Satuan
British
1. Panjang
foot ( kaki )
2. Massa
Slug
3. Waktu
Sec
4. Gaya
pound ( lb )
5. Usaha
ft.lb
6. Daya
ft.lb/sec
* Awalan Yang Digunakan Dalam S.I.
AWALAN
SIMBOL
FAKTOR
Kilo
K
10 3
Mega
M
10 6
Giga
G
10 9
Tera
T
10 12
milli
m
10 -3
mikro
m
10 -6
nano
n
10 -9
piko
p
10 -12
femco
f
10 -15
ato
a
10 -18
* Dimensi
Jika dalam suatu pengukuran benda A.
A = 127 cm = 1270 milimeter = 1,27 x 106 mikron
Nilai besaran A adalah 127 apabila dinyatakan dalam cm,
Nilai besaran A adalah 1270 apabila dinyatakan dalam mm,
Nilai besaran A adalah 1,27 apabila dinyatakan dalam meter dan seterusnya.
Jadi satuan yang dipakai menentukan besar-kecilnya bilangan yang dilaporkan.
Mengapa satuan cm dapat di ganti dengan m, mm, atau mikron ?
Jawabannya, karena keempat satuan itu sama dimensinya, yakni berdimensi panjang.
Ada dua macam dimensi yaitu :
- Dimensi Primer
- Dimensi Sekunder
· Dimensi Primer yaitu :
M : untuk satuaan massa.
L : untuk satuan panjang.
T : untuk satuan waktu.
· Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran yang dinyatakan dalam massa, panjang dan waktu.
contoh : - Dimensi gaya : M L T-2
- Dimensi percepatan : L T-2
Catatan : Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok ( Dimensi Primer ) yaitu panjang, massa dan waktu.
Kegunaan dimensi :
Untuk Checking persamaan-persamaan fisika, dimana dalam setiap persamaan dimensi ruas kiri harus sama dengan dimensi ruas kanan.
Contoh :
1. P = F . V
daya = gaya x kecepatan.
M L2 T-3 = ( M L T-2 ) ( L T-1 )
M L-2 T-3 = M L2 T-3
2. F = m . a
gaya = massa x percepatan
M L T-2 = ( M ) ( L T-2 )
M L T-2 = M L T-2
PENETAPAN SATUAN SEBAGAI BERIKUT :
1. Satu meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya merah jingga yang dipancarkan isotop krypton 86.
2. Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platina iridium yang aslinya disimpan di Biro Internasional tenyang berat dan ukuran di Serves, Perancis.
3. Satu sekon adalah 9.192.631.770 kali perioda getaran pancaran yang dikeluarkan atom Cesium 133.
4. Satu Ampere adalah Jumlah muatan listrik satu coulomb ( 1 coulomb = 6,25.1018 elektron ) yang melewati suatu penampang dalam 1 detik.
5. Suhu titik lebur es pada 76 cm Hg adal : T = 273,150 K, Suhu titik didih air pada 76 cm Hg adalh : T = 373,150 K.
6. Satuan Kandela adalah benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu Hk lebur platina ( 1773 C ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.
7. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan avogadro ).
* Bilangan Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan membilang.
* Bilangan Tidak Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan mengukur.
MACAM-MACAM ALAT UKUR.
1. Mistar
2. Jangka Sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Neraca ( timbangan )
5. Stop watch
6. Dinamo meter
7. Termometer
8. Higrometer
9. Ampermeter
10. Ohm meter
11. Volt meter
12. Barometer
13. Manometer
14. Hidrometer
15. Kalorimeter
ANGKA - ANGKA PENTING.
“ Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut ANGKA PENTING, terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir ( Angka taksiran ).
Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak, selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya. Kesalahan ini dapat diperkecil dengan menggunakan alat ukur yang lebih teliti.
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 7000,2003 ( 9 angka penting ).
3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.
Contoh : 70000, ( 5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting.
Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting.
Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting :
1. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja.
Contoh : 2,34 angka 4 taksiran
0,345 + angka 5 taksiran
2,685 angka 8 dan 5 ( dua angka terakhir ) taksiran.
maka ditulis : 2,69
( Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka dibelakang koma yang paling sedikit).
13,46 angka 6 taksiran
2,2347 - angka 7 taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 ( tiga angka terakhir ) taksiran
maka dituli : 11,23
2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit.
Contoh : 8,141 ( empat angka penting )
0,22 x ( dua angka penting )
1,79102
Penulisannya : 1,79102 ditulis 1,8 ( dua angka penting )
1,432 ( empat angka penting )
2,68 : ( tiga angka penting )
0,53432
Penulisannya : 0,53432 di tulis 0,534 ( tiga angka penting )
3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan.
NOTASI ILMIAH = BENTUK BAKU.
Untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang besar dan kecil digunakan Notasi Ilmiah atau Cara Baku.
p . 10 n
dimana : 1, p, 10 ( angka-angka penting )
10n disebut orde
n bilangan bulat positif atau negatif
contoh : - Massa bumi = 5,98 . 10 24
- Massa elektron = 9,1 . 10 -31
- 0,00000435 = 4,35 . 10 -6
- 345000000 = 3,45 . 10 8
1. Mistar :
untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.
2. Jangka sorong :
untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
3. Mikrometer :
untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01mm.
4. Neraca :
untuk mengukur massa suatu benda.
5. Stop Watch :
untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
6. Dinamometer :
untuk mengukur besarnya gaya.
7. Termometer :
untuk mengukur suhu.
8. Higrometer :
untuk mengukur kelembaban udara.
9. Ampermeter :
untuk mengukur kuat arus listrik.
10. Ohm meter :
untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
11. Volt meter :
untuk mengukur tegangan listrik.
12. Barometer :
untuk mengukur tekanan udara luar.
13. Hidrometer :
untuk mengukur berat jenis larutan.
14. Manometer :
untuk mengukur tekanan udara tertutup.
15. Kalorimeter :
untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.